Masa kampanye pilpres diawali semenjak bulan September dan akan berakhir pada tanggal 13 April 2019. Padahal pemilihan presiden akan dijalankan pada tanggal 14 April 2019. Pada hari hal yang demikian, Indonesia akan mengadakan pesta demokrasi dan segala rakyat Indonesia memiliki hak yang sama untuk memilih tanpa ada paksaan dari oposisi maupun dari pihak lainnya. Seluruh peserta pemilu sepatutnya dapat memilih dengan segenap hati mereka.
Seperti yang kita kenal bahwa akan ada dua kandidat capres pada pilpres 2019 nanti. Kedua kandidat tentu saja memanfaatkan kans kampanye dikala ini dengan sebaik mungkin. Kita sebagai rakyat Indonesia yang akan menetapkan masa depan Negara kita tercinta tentu saja seharusnya mencontoh informasi pilpres terupdate. Bisa hal yang demikian dimaksudkan agar kita tahu apa saja pengerjaan, visi dan misi kedua calon presiden. Dengan mengetahui usaha, visi, misi, dan komitmen-komitmen capres, kita bisa menilai pemimpin seperti yang akan memimpin Indonesia untuk 4 tahun mendatang. Selama masa kampanye yang sudah berjalan kurang lebih 2 bulan ini, kedua belah pihak melakukan segala cara untuk meyakinkan masyarakat dengan memberikan bermacam komitmen, visi da misi. Keduanya berkompetisi di berjenis-jenis bidang mulai dari bidang ekonomi, pembangunan, agama, malahan mereka juga memanfaatkan media sosial untuk mengampanyekan partai mereka. Dari segi pembangunan, kita melihat bahwa Jokowi memanfaatkan infrastruktur yang sukses beliau bangun selama menjadi presiden RI. Pihak oposisi juga pasti melaksanakan yang sama dengan menjanjikan sesuatu yang akan membikin masyarakat percaya sehingga ingin memilih mereka. hal hal yang demikian wajar terjadi karena masa kampanye yaitu waktu yang diberi oleh panitia pemilu terhadap kedua partai untuk mensosialisasikan visi dan misi mereka ke depannya. Bukan hanya dibidang infrastruktur, kedua calon presiden juga berkompetisi dibidang agama. Itu kita lihat dari pemilihan calon presiden dari kubu Jokowi yang merangkul ulama. Selanjutnya pula pihak Prabowo yang banyak meminta ridho dan dukungan Oposisi dari para ulama. , mereka memanfaatkan media sosial untuk mengampanyekan partai mereka kepada masyarakat. Media sosial menjadi media yang paling pas untuk meyakinkan masyarakat mengingat ketika ini banyak masyarakat yang mencari kabar pilpres terbaru melewati internet dari telepon seluler mereka.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
August 2019
Categories |