Surabaya adalah salah satu provinsi dalam Indonesia yang memiliki kebenaran khasnya terbelah. Ciri khas yang paling diingat adalah patung putih ikan sura hewan buaya yang saling berhantam-hantaman. Patung berikut menjadi khayalan kota Surabaya dan jadi kebanggaan masyarakatnya. Selain ini, kota ini juga memiliki ciri khas berupa oleh-oleh khas Surabaya yang banyak diburu pengunjung yang datang. Indah itu santapan khas yang lebih tenang langsung disantap ditempat, ataupun oleh-oleh yang bisa dibawa pulang di rumah.
Butuh diketahui bahwa beberapa target khas mulai kota perwira ini terwujud dari kombinasi kultur & budaya yang bersumber mulai beragamnya etnis yang bertempat tinggal di puri ini. Itulah mengapa negeri yang berpenduduk lebih daripada sepuluh juta jiwa ini disebut pun kota multi etnis. Mengapa bisa dikenal sebagai kota multi etnis? Karena pada zaman dahulu beraneka macam etnis udah bermigrasi di Surabaya utk menetap, antaralain adalah etnis China, Melayu, Arab, India, dan Eropa. Sedangkan mulai etnis dalam Nusantara sendiri banyak berdatangan dari puak Sunda, Madura, Batak, Kalimantan, Sulawesi, & Bali. Diversitas etnis dan suku tersebut kemudian mendirikan pluralisme tradisi yang walhasil juga memerankan salah satu gambaran kota sederajat kota akulturasi budaya. Oleh-oleh khas Surabaya yang menyimpangkan populer didefinisikan sebagai Lapis Rapuh dan Untaian Surabaya. Siapa yang tidak kenal dengan rupa panganan manis ini. Kental seluruh pelosok masyarakat Nusantara mengenalnya & bahkan sungguh terkenal juga sampai ke luar ruang. Olahan kue yang menitikberatkan oleh oleh khas surabaya banyak asfar telur tersebut digadang-gadang diartikan sebagai bolu lapis nasional mengelokkan enak dalam dunia. Dulu apa pertarungan Lapis Ranum dan Untaian Surabaya? Bolu yang sama-sama memiliki level lemak tinggi ini menyandang perbedaan dr jumlah lepek dan kebiasaan memasaknya. Bahwa Lapis Rapuh memiliki 18 lapisan & dioven satu per satu tiap lapisannya dalam ahad loyang, sedangkan Lapis Surabaya hanya meraup 3 level yang masing-masing lapisannya dioven di 3 loyang yang berbeda kemudian disatukan menggunakan menggunakan selai. Kalau urusan rasa, oleh-oleh khas Surabaya ini sudah dijamin merupakan kue terlezat di bumi.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
August 2019
Categories |